Kamis, 26 April 2012

Euro 2012 Polandia-Ukraina Dalam Angka


Euro 2012 Polandia-Ukraina Dalam Angka




Tak terasa hanya tinggal beberapa pekan saja gelaran kompetisi tertinggi di Benua Biru untuk level timnas akan dipanggungkan, sudah pasti kita di sini membicarakan tentang Euro, ajang yang juga dikenal sebagai Piala Eropa.

Tahun 2012 ini giliran Polandia dan Ukraina yang kebagian untung menjadi host even empat tahunan tersebut, mereka akan menjamu 16 tim nasional yang bakal saling jegal demi mengangkat trofi pada tanggal 1 Juli 2012 mendatang.

Sebagai pemanasan berikut kami sajikan artikel ringan menyambut Euro 2012 Polandia-Ukraina, kami akan mengulik dari segi angka, mewakili statistik-statistik yang telah menyertai even ini sepanjang sejarahnya.

0, adalah jumlah negara yang selalu bisa ikut ke Babak utama Piala Eropa. Mungkin Anda terkejut namun itu memang faktanya, sekalipun Jerman atau Italia mereka pernah absen dalam babak Final Piala Eropa.

1, tinggal sekali ini Euro akan memiliki jumlah kontestan di babak final sebanyak 16 tim. Nanti di Euro 2016 Prancis format akan berubah dan kontestan bakal berjumlah 24 tim nasional.

2, Adalah jumlah tuan rumah Euro 2012 yang akan digelar Juni mendatang, Polandia bekerja sama dengan Ukraina. Sementara yang pertama adalah di tahun 2000, saat Belanda dan Belgia menjadi co-host, dan kedua Euro 2008 di Austria dan Swiss kemarin.

3, jumlah gelar Piala Eropa terbanyak yang bisa dikoleksi oleh satu negara, hal itu dimiliki oleh Der Panzer Jerman, saat mereka menyabetnya di tahun 1972, 1980, dan 1996.

4, adalah jumlah putaran Final terbanyak yang sanggup diikuti oleh seorang pemain. Totalnya ada 6 pemain yakni Lothar Matthäus, Peter Schmeichel, Aron Winter, Edwin van der Sar, Lilian Thuram dan Alessandro Del Piero.

7, hingga Euro 2008 yang digelar di Austria dan Swiss silam, tercatat ada tujuh pemain yang bisa mencetak hat-trick di Euro, mereka adalah Dieter Müller, Klaus Allofs, Michel Platini (2 kali), Marco van Basten, Sergio Conceicao, Patrick Kluivert, David Villa.

9 Gol adalah jumlah tertinggi yang bisa dicatatkan seorang pemain sebagai top skor sepanjang masa Euro, pria itu kini menjadi Presiden UEFA, betul Michel Platini dari Prancis, dia juga satu-satunya pemain yang bisa mencetak hat-trick dua kali dalam dua Euro yang berbeda.

16, adalah jumlah laga terbanyak yang pernah dijalani seorang pemain dalam putaran Final Euro. Ada dua nama yang sanggup melakukannya yakni Edwin van der Sar dan Lilian Thuram.

Untuk beberapa data dan angka lainnya, Anda bisa simak grafik kami di bawah ini, selamat menikmati dan jangan lupa siapkan diri Anda untuk menyambut beragam informasi terbaru seputar Euro 2012 Polandia-Ukraina hanya di situs kesayangan kita semua Bola.net.

100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2012


100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2012



Majalah Time merilis daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia tahun 2012. Nama-nama yang muncul di antaranya para pemimpin dunia, artis, hingga "sang pemberontak".

Ini merupakan kali kesembilan Time merilis daftar nama orang-orang paling berpengaruh di dunia. Daftar ini disusun oleh para editor Time dengan menggabungkan pilihan masyarakat.


Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1999, hanya sedikit orang yang namanya kembali tercatat dalam daftar tersebut di kategori-kategori tertentu. Oprah Winfrey, menjadi salah tokoh yang paling sering masuk daftar, sembilan kali berturut-turut.

Berikut daftar nama-nama itu :

• Jeremy Lin
• Christian Marclay
• Viola Davis
• Salman Khan
• Tim Tebow
• E.L. James
• Louis CK
• Rihanna
• Marco Rubio
• Ali Ferzat
• René Redzepi
• Kristen Wiig
• Anthony Kennedy
• Novak Djokovic
• Ben Rattray
• Jessica Chastain
• Yani Tseng
• Raphael Saadiq
• Elinor Ostrom
• Samira Ibrahim
• José Andrés
• Ann Patchett
• Dulce Matuz
• Henrik Schärfe
• Freeman Hrabowski
• Maryam Durani
• Manal al-Sharif
• Anjali Gopalan
• Rached Ghannouchi
• Barbara Van Dahlen
• Ron Fouchier
• Donald Sadoway
• Hans Rosling
• Asghar Farhadi
• Sarah Burton
• Anonymous
• Pete Cashmore
• Cami Anderson
• Ali Babacan and Ahmet Davutoglu
• Ai-jen Poo
• Marc Andreessen
• Preet Bharara
• Robert Grant
• Andrew Lo
• Sharmeen Obaid-Chinoy
• Alexei Navalny
• Ray Dalio
• Hamad bin Jassim bin Jaber al-Thani
• Chelsea Handler
• Harvey Weinstein
• Chen Lihua
• Warren Buffett
• Alice Walton
• Harold Hamm
• Sheryl Sandberg
• Sara Blakely
• Eike Batista
• Tim Cook
• Daniel Ek
• Virginia Rometty
• Barack Obama
• Goodluck Jonathan
• Xi Jinping
• Fatou Bensouda
• Christine Lagarde
• Mario Draghi
• U Thein Sein
• Ayatullah Ali Khamenei
• Mitt Romney
• Juan Manuel Santos
• Timothy Dolan
• Portia Simpson Miller
• Mario Monti
• Wang Yang
• Maria das Graças Silva Foster
• Andrew Cuomo
• Iftikhar Chaudhry
• Mamata Banerjee
• Walter Isaacson
• Ron Paul
• Benjamin Netanyahu
• Dilma Rousseff
• Erik Martin
• Cecile Richards
• Angela Merkel
• Lionel Messi
• Tilda Swinton
• Hillary Clinton
• Catherine, Duchess of Cambridge, dan Pippa Middleton
• Adele
• Matt Lauer
• Oscar Pistorius
• Claire Danes
• Stephen Colbert

Gimana? Nama orang yang kamu kagumi ada gak??

Jumat, 20 April 2012

Sepatu Mercurial Vapour 8 Nike Terbaru Siap Tunjang Kecepatan


Sepatu Mercurial Vapour 8 Nike Terbaru Siap Tunjang Kecepatan


Sejak pertama kali dirilis pada pertengahan 2002, Mercurial Vapour dirancang ulang untuk meningkatkan performa lebih baik.


Nike Mercurial Vapour 8
Nike
Selama lebih dari satu dekade, sepatu Mercurial Nike selalu berupaya untuk melakukan inovasi. Penerapan teknologi secara konsisten dilakukan untuk menghasilkan sepatu yang ringan dan nyaman, serta meningkatkan performa.

Edisi terakhir sepatu ini, Mercurial Vapour 8, menginovasi performa ke level lebih baik dengan memodifikasi tampilan sepatu untuk meningkatkan kecepatan.
Seri terbaru Vapour 8 akan memberikan kecocokan, sentuhan, dan cengkaraman. Tampilan desain baru berwarna mangga terang dengan tanda di bagian tumit yang mencolok akan menarik perhatian di atas lapangan.

Sepatu ini juga sudah didesain ulang untuk membuat nyaman, serta mengunci kaki, sehingga bisa mencegah pergerakan yang tak diinginkan. Anatomic Lastbaru Nike adalah untuk membuat sepatu dapat digunakan sesuai keinginan dan stabilitas si pemakai. Efek ini ditunjang kontur tumit yang lebih minimalis dan lembut, yang dapat memaksimalkan kenyamanan dan pas.

Bintang sepakbola seperti Cristiano RonaldoTheo Walcott dan Mesut Ozil telah memakai sepatu revolusioner ini.

Ronaldo, yang selalu memakai Mercurial, sepakat sepatu ini telah membuat dia memperlihatkan standar permainan memuaskan.

“Sepatu ini cocok untuk saya,” ujar bintang Real Madrid tersebut.

“Saya bisa melewati para pemain belakang, mengingat sepatu ini akan memberikan saya kecepatan dan cengkaraman yang dibutuhkan tanpa melupakan kontrol atau, tentu saja, gaya.”

Pemanis dan kenyamanan dihasilkan dari penguatan ruang ujung kaki, membuat sepatu lebih nyaman di sekitar ujung kaki. Vapour terbaru juga menampilkan ketipisan, kekuatan, dan keringanan Teijin® Microfiber, yang bisa mengurangi berat hingga 185 gram, sangat cocok untuk kecepatan dan level optimal dalam mendukung aksi dan daya tahan.

Diciptakan dengan menggunakan semua keahlian Nike, Mercurial Vapour 8 terbaru merupakan hasil pola pikir lebih maju, sepatu modern bagi para pemain yang sudah siap untuk beraksi.

Mercurial Vapour 8 sekarang sudah dijual di toko-toko Nike terdekat. 

Keprihatinan & Kepikunan PSSI Di Usia Ke-82


Keprihatinan & Kepikunan PSSI Di Usia Ke-82


Penurunan prestasi dan pengelolaan manajemen organisasi yang buruk menghinggapi PSSI ketika melupakan cita-cita Soeratin.



     
82 tahun. Rentang waktu itu tidak sedikit bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Di usia ke-82, tentunya kemampuan manusia akan makin menurun, baik dari segi fisik maupun berpikir. Tidak sedikit manusia yang sudah mencapai usia tersebut berubah menjadi pikun.

Kondisi berbeda dialami sebuah organisasi. Dalam rentang puluhan tahun, sebuah organisasi silih berganti diisi berbagai macam manusia. Di tangan manusia itu lah sebuah organisasi bisa mencapai kejayaan, dan juga bisa mengalami keterpurukan.

Perjalanan selama 82 tahun juga kini dirasakan PSSI. Otoritas sepakbola nasional ini ketika awal berdirinya ditujukan untuk mempersatukan bangsa. Setidaknya itu menjadi cita-cita Ir Soeratin Sosrosoegondo, tokoh yang mendirikan PSSI.

Seiring berjalannya waktu, dan perkembangan zaman, tujuan itu mulai diiringi dengan usaha memprofesionalismekan dan mengindustrialisasikan sepakbola di tanah air. Upaya itu bisa dilihat sejak 12 tahun terakhir.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Penurunan prestasi dan manajemen PSSI mengarah ke titik nadir. Tahun lalu, kebencian publik sepakbola Indonesia terhadap kepemimpinan Nurdin Halid memuncak, dan akhirnya ketua umum yang menjabat selama delapan tahun itu berhasil dilengserkan.

Publik sepakbola nasional merasa geram dengan kepemimpinan Nurdin. Hal itu tak lepas dari berbabagi keputusan kontroversial, serta status Nurdin yang mengendalikan PSSI dari balik jeruji.



Djohar Arifin Husein pun selanjutnya menjadi harapan bagi persepakbolaan nasional untuk memperbaiki diri, baik dari segi prestasi mau pun manajemen, saat terpilih menjadi ketua umum pada 9 Juli 2011 di kongres luar biasa (KLB) di Solo yang penuh liku dan intrik dalam prosesnya. Djohar pun berusaha mewujudkan itu di bawah kepemimpinannya.

“Semangat Soeratin ini kami perlukan,” demikian pernyataan Djohar dalam sambutannya ketika menggelar syukuran memperingati HUT ke-82 PSSI kemarin.

“Semoga ilmu yang dimiliki bapak Soeratin bisa diturunkan kepada kita untuk membangun PSSI yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar ketua umum PSSI-KPSI La Nyalla Mattalitti, ketika datang ke makam Soeratin

Namun kenyataan yang terjadi sesungguhnya sama sekali tidak terlihat. Setelah kompetisi terbagi dua untuk kedua kalinya dengan adanya Liga Prima Indonesia (IPL) dan Superliga Indonesia (ISL), di era ini juga ada dua organisasi. FIFA sudah alergi dengan adanya dua kompetisi, apalagi dengan hadirnya dua organisasi serupa di satu negara. Kondisi ini pun menjalar ke arah grassroot yang ikut terbelah dua.

Kekisruhan berawal dengan penambahan jumlah peserta kompetisi di kasta tertinggi menjadi 24 tim. Penambahan itu mungkin bisa saja diterima bila dilakukan secara tepat. Tapi Djohar justru memasukkan enam tim, tiga diantaranya bermasalah, dan tiga lainnya dikatrol dengan alasan yang tak logis dari sebuah piramida kompetisi.

Terpecahnya kompetisi pun berimbas kepada lahirnya sebuah organisasi tandingan yang juga menamakan diri sebagai PSSI hasil kongres luar biasa (KLB) di Ancol pada 18 Maret 2012. Masing-masing kubu merasa diri mereka yang paling berhak sebagai pengelola sepakbola di tanah air.

Ironisnya, masyarakat tidak lagi hanya disajikan permainan sepakbola di atas lapangan hijau, tapi juga di meja hijau. Pembentukan klub-klub di kasta tertinggi membuat yang tersakiti menempuh jalur hukum.

Selain kasus Persija Jakarta yang masih berlangsung di pengadilan negeri Jakarta Timur, permasalahan Persipura Jayapura juga mencuat ke permukaan. PSSI mengebiri hak Persipura sebagai juara tahun lalu untuk tampil di Liga Champions Asia (LCA) 2012, dan berusaha menggantikannya dengan klub yang menurut kepada mereka.

Permasalahaan ini mendapat sorotan internasional, karena Persipura mengajukan gugatan kepada pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS). Tim Mutiara Hitam pun akhirnya berhak tampil di play-off LCA menghadapi Adelaide United setelah CAS mengabulkan permohonoan tim Mutiara Hitam.

Situasi ini berimbas kepada prestasi tim nasional. Pada final cabang sepakbola SEA Games 2011, 21 November lalu, ketika Indonesia menjadi tuan rumah, timnas U-23 hanya mampu meraih medali perak setelah dikalahkan Malaysia.

Di ajang lebih tinggi, timnas senior mengalami hasil terburuk sepanjang keikutsertaan di kualifikasi Piala Dunia. Sebuah rekor terpecahkan saat Indonesia dibantai Bahrain sepuluh gol tanpa balas di laga terakhir Grup E kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Genap sudah timnas tidak mendapatkan satu angka pun di ajang tersebut. PSSI saat itu tidak memanggil pemain yang tampil di ISL, dan hanya menurunkan pemain muda dari kompetisi IPL.

Situasi makin diperparah dengan pernyataan FIFA yang ingin melakukan investigasi terhadap hasil pertandingan. Tidak hanya kemungkinan Bahrain bermain dalam upaya mereka lolos ke putaran final, tapi alasan PSSI yang menurunkan tim lemah di laga menentukan itu.

Keterpurukan tidak hanya berhenti sampai di situ. PSSI kembali ditohok dengan kekalahan timnas U-21 dari Brunei Darussalam di final turnamen Piala Hassanal Bolkiah. PSSI juga tidak menyertakan pemain dari kompetisi ISL yang dianggap sebagai breakaway league.

PSSI pun makin diharapkan bisa bangkit tidak hanya dari segi prestasi, tapi juga manajemen. Tentunya pecinta sepakbola nasional berharap agar diusia ke-82 tahun PSSI makin membaik, bukan bertambah pikun dengan melupakan apa yang menjadi cita-cita Soeratin.

“Saya ingin agar PSSI dapat menjaga sepakbola Indonesia tetap bersatu, karena itu merupakan tujuan dibentukan PSSI oleh eyang kami. Saat itu, beliau bisa mempersatukan pemuda-pemudi Indonesia, kenapa sekarang tidak bisa,” kata Wuly Soekartono, cucu Soeratin.

Fakta Menarik El Clasico di Camp Nou

Fakta Menarik El Clasico di Camp Nou


Top skor Barcelona dalam laga El Clasico di Camp Nou adalah Cesar (1942 hingga 1955).






81 laga La Liga El Clasico sudah digelar di Camp Nou, dan terdapat sejumlah data dan fakta menarik dalam perjalanannya. Berikut ini adalah data dan fakta menarik tersebut:

Kemenangan Terbesar

Kemenangan terbesar Barcelona atas Madrid di Camp Nou terjadi pada musim 1950/1951. Saat itu Barca menang 7-2. Azulgrana juga empat kali menang 5-0 pada musim 1934/1935, 1944/1945, 1993/1994 dan 2010/2011. Kekalahan terburuk Barcelona di Camp Nou terjadi musim 1962/1963 dengan 1-5.

Kemenangan Beruntun

Barcelona tidak pernah kalah di pertandingan La Liga melawan Real Madrid di Camp Nou sejak musim 1984/1985 hingga musim 2002/2003. Selama kurun waktu tersebut, Barcelona meraih 15 kemenangan dan lima hasil imbang, mencetak 41 gol dan kebobolan hanya 12 kali.

Penampilan Terbanyak

Pemain Barcelona dengan penampilan terbanyak pada laga El Clasico di Camp Nou adalah Migueli dengan 13 penampilan (9 menang, satu imbang, tiga kalah) antara 1973 hingga 1989.

Pencetak Gol Terbanyak

Top skor Barcelona dalam laga El Clasico di Camp Nou adalah Cesar (1942 hingga 1955), yang mencetak 12 gol dari 12 pertandingan.

Gol Terbanyak Dalam Satu Laga

Striker Barcelona yang mencetak gol terbanyak dalam satu laga melawan Madrid di Camp Nou adalah Ventolra, yang mencetak empat gol ketika Barcelona menghancurkan Madrid 5-0 pada 21 April 1935. Dua dekade kemudian, Eulogio Martinez menyamai rekor tersebut, namun dalam pertandingan Piala Raja, saat Barcelona menang 6-1 atas Madrid pada 19 Mei 1957.

Skor Paling Sering Terjadi

Hasil yang sering terjadi adalah 1-0, yang sudah terjadi sembilan kali. Sedangkan delapan pertandingan berakhir 2-1 untuk Barcelona.

Torehan Gol

Sejak pertandingan La Liga musim 1957/1958, Barcelona sudah mencetak 99 gol melawan Real Madrid jika tampil di Camp Nou.

MU Kembali Jadi Klub Terkaya di Dunia

MU Kembali Jadi Klub Terkaya di Dunia


Ini adalah kali kedelapan beruntun MU mendapat predikat klub terkaya dari majalah Forbes.






Manchester United kembali dinobatkan sebagai klub olahraga terkaya di dunia oleh majalah Forbes. Kekayaan The Red Devils diyakini mencapai £1,4 miliar atau setara Rp20,6 triliun.

Ini adalah kali kedelapan beruntun MU mendapat predikat klub terkaya dari majalah Forbes. Kesuksesan MU tahun lalu, dengan merebut gelar Premier League ke-19 dan melangkah ke final Liga Champions, telah meningkatkan pendapatan mereka dalam satu tahun terakhir.

"Basis fans global Manchester United yang mencapai 330 juta fans, juga membantu mereka menjadi klub terkaya di semua cabang olahraga, lebih kaya £240 juta (setara Rp3,5 triliun) dari New York Yankees (MLB) dan Dallas Cowboys (NFL)," demikian pernyataan Forbes.

Sepanjang musim 2010/2011 tim besutan Sir Alex Ferguson itu meraup keuntungan mencapai £120 juta (setara Rp1,7 triliun) hanya dari hak siar. Torehan itu naik 22 persen dari musim sebelumnya. Sedangkan dari ajang Liga Champions, MU mendapat £50 juta (setara Rp737 miliar).

Untuk kategori klub sepakbola, Real Madrid berada di urutan kedua di belakang MU. Los Blancos memiliki kekayaan hingga £1 miliar (setara Rp14,7 triliun), disusul Barcelona dengan £816 juta (setara Rp12 triliun) dan Arsenal dengan £800 juta (setara Rp11,7 triliun).

Selanjutnya ada Bayern Munich dengan £766 juta (setara Rp11,2 triliun), Chelsea dengan £474 juta (setara Rp7 triliun) dan Liverpool dengan £386 juta (setara Rp5,6 triliun).

MU berpeluang kehilangan predikat klub terkaya tahun depan dengan tersalip Real Madrid atau Barcelona. Kedua klub asal Spanyol itu mendapat pendapatan lebih besar dari MU musim lalu. Madrid dan Barcelona juga berpeluang melangkah ke final Liga Champions musim ini, sedangkan MU sudah tersingkir dari babak penyisihan grup.

Sepatu Bola Termahal Di Dunia, Mencapai 2,1 Miliar


Sepatu Bola Termahal Di Dunia, Mencapai 2,1 Miliar


Kapten timnas Inggris dan Chelsea, John Terry menyumbang sepatu bola merek umbro termahalnya dalam acara lelang amal yang diselenggarakan Live The Dream Foundation milik Rio Ferdinand, 16 Desember 2009.


John Terry boots Diperkirakan sepatu tersebut bernilai £135,000 atau setara dengan Rp. 2.160.000.000,- (kurs Rp. 16.000,-).
Yang membuat sepatu tersebut bernilai tinggi adalah sepatu tersebut bertahtakan 84 berlian hitam dan dilapis dengan emas putih pada setiap lambang Umbro.
Dan di kedua ujung sepatu terdapat angka 6 yang berlapiskan emas, dan ditaburi berlian 27 karat serta safir 11 karat.
Sepatu tersebut dipakai oleh pemain berusia 29 tahun ini pada pertandingan melawan Belarusia pada tanggal 14 Oktober 2009.

Kamis, 19 April 2012

10 Top Skor Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Dunia


10 Top Skor Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Dunia




10. Teifilo Cubillas (Peru) – mencetak 10 gol (Piala Dunia 1970, 1978 dan 1982)
Cubillas masih tercatat sebagai pemain terbaik Peru sepanjang masa. Ia berperan besar dalam membawa negaranya melaju sampai perempat final 1970. Delapan tahun kemudian, ia mencetak sebuah gol indah di Piala Dunia Argentina.
9. Gary Lineker (Inggris) – 10 gol (1986, 1990)
Topskor di Piala Dunia 1986 dengan mencetak enam gol. Ia kemudian mencetak empat gol lagi di Piala Dunia 1990 saat Inggris menjadi juara keempat.
8. Gabriel Batistuta (Argentina) – 10 gol (1994, 1998, 2002)
Striker legendaris Argentina ini dikenal dengan tendangan kaki kanannya yang sangat keras. Ia membuat gol saat berada di puncak karier pada Piala Dunia 1994 dan 1998, dan juga sempat mencetak gol saat menjadi veteran di Piala Dunia 2002.
7. Helmut Rahn (Jerman Barat) – 10 gol (1954, 1958)
Pemain berjulukan ‘The Cannon from Essen’ ini dikenal berkat dua golnya di Piala Dunia 1954 ke gawang Hongaria dan membantu Jerman meraih juara dunia untuk pertama kalinya. Ia mencetak sepuluh gol hanya dalam sembilan pertandingan.
6. Jurgen Klinsmann (Jerman) – 11 gol (1990, 1994, 1998)
Striker haus gol yang mencetak gol di tiga Piala Dunia secara berturut-turut dan menjalin kerjasama mengesankan dengan Rudi Voller di Piala Dunia 1990 dan 1994.
5. Sandor Kosics (Hongaria) – 11 gol (1954)
Kosics hanya sekali bermain di Piala Dunia. Ia merupakan pemain kunci dalam tim Hongaria yang tampil luar biasa di tahun 1954. Ia membuat gol di setiap pertandingan, kecuali di final saat timnya secara mengejutkan kalah dari Jerman.
Pemain yang dijuluki ‘The King’ ini sudah mendunia di usia 17 tahun. Ia mencetak dua gol di final Piala Dunia 1958 dan membawa Brasil mengalahkan Swedia. Ia menutup kariernya di Piala Dunia 1970 dengan membuat satu gol di pertandingan final saat timnya mengalahkan Italia 4-1.
3. Just Fontaine (Prancis) – 13 gol (1958)
Seperti halnya Kosics, Fontaine hanya tampil di satu Piala Dunia. Namun sampai saat ini ia adalah topskor dengan gol terbanyak dalam sebuah turnamen, dengan mencetak 13 gol saat membawa Prancis menjadi juara ketiga di Piala Dunia 1958.
2. Gerd Muller (Jerman Barat) – 14 gol (1970, 1974)
Disebut-sebut sebagai striker kotak penalti terbaik sepanjang masa. Muller mencetak sepuluh gol saat Jerman Barat menjadu juara ketiga di Piala Dunia 1970. Ia kemudian membuat empat gol pada 1974, termasuk gol penentu kemenangan negaranya atas Belanda di pertandingan final.
1. Ronaldo (Brasil) – 15 gol (1994, 1998, 2002, 2006)
Pemain legendaris ini dikenang berkat penampilan gemilangnya di Piala Dunia 2002. Selain membawa Brasil menjadi juara, Ronaldo juga menjadi topskor dengan mencetak delapan gol, termasuk dua gol di pertandingan final ke gawang Jerman.

Rabu, 18 April 2012

11 Pemain Terbaik INDONESIA Sepanjang Masa [MUST SEE]


11 Pemain Terbaik INDONESIA Sepanjang Masa [MUST SEE]


INDONESIA mempunyai banyak pemain legenda yang kemampuannya tidak perlu di ragukan lagi :
TS berusaha menyusun menjadi 11 pemain sebagai starter

 FORMASI 3-4-3

KIPER 

Ronny Pasla

Ronny Pasla (lahir di Medan, 15 April 1947; umur 63 tahun) adalah mantan kiper Indonesia yang berkiprah sekitar tahun 1960’an – awal 1970
Saat Timnas Brazil melakoni tur ke Asia pada 1972, Brazil yang saat itu diperkuat pesepak bola legendaris dunia asal Brazil, Pele singgah ke Indonesia. Dalam laga tersebut Indonesia kalah 1-2, tapi tetap menjadi momen terindah bagi Ronny, karena berhasil menahan eksekusi penalti Pele.
BEK

Robby Darwis


Robby Darwis (lahir di Bandung, Jawa Barat, 30 Oktober 1964; umur 46 tahun) adalah seorang pemain sepak bola legendaris Indonesia [1] yang terkenal pada tahun 1990-an dan merupakan salah satu bintang Persib Bandung pada era tersebut.

Aji Santoso


Ia adalah mantan pemain Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persema Malang, dan timnas sepak bola Indonesia. Sebagai pemain sepak bola Aji Santoso berposisi sebagai pemain belakang khususnya pada sektor kiri. Aji Santoso yang berposisi sebagai bek kiri dalam bermain juga aktif dalam membantu serangan.

Simon Rumanpasal

 
 Ia adalah mantan pemain Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persema Malang, dan timnas sepak bola Indonesia. Sebagai pemain sepak bola Aji Santoso berposisi sebagai pemain belakang khususnya pada sektor kiri. Aji Santoso yang berposisi sebagai bek kiri dalam bermain juga aktif dalam membantu serangan.
 TENGAH

Ronny Pattinasarani


Ronald Hermanus Pattinasarany atau lebih dikenal dengan nama Ronny Pattinasarany (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1949 – meninggal di Jakarta, 19 September 2008 pada umur 59 tahun) adalah pelatih sepak bola Indonesia dan salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia.
Era 1970-an hingga 1980-an, saat sepak bola Indonesia menjadi salah satu raksasa di Asia, Ronny Pattinasary menjadi salah satu yang ikut melambungkan nama tim merah-putih. Pria berdarah Ambon yang lahir di Makassar itu dikenal sebagai sosok pemain papan atas.
Penghargaan yang diperolehnya seperti Pemain All Star Asia tahun 1982, Olahragawan Terbaik Nasional tahun 1976 dan 1981, Pemain Terbaik Galatama tahun 1979 dan 1980, dan meraih Medali Perak SEA Games 1979 dan 1981.

Rully Nere
 
 Rully Rudolf Nere (lahir di Papua, 13 Mei 1957; umur 53 tahun) adalah salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia [1] . Ia pernah memperkuat timnas nasional beberapa kali pada periode tahun 1980-an. Dalam kompetisi liga, ia memperkuat Persipura Jayapura.
Saat ini ia adalah pelatih dari Pro Titan Football Club. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI periode 2003 - 2007. Sebelumnya ia pernah melatih PSPS Pekanbaru, Persiba Bantul, PS Palembang, dan PSSI U-20.

Fachry Husaini

Fachry Husaini (lahir di Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam, 27 Juli 1965; umur 45 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia era 1990-an. Selama kariernya, dia bermain di posisi gelandang yang mengemban tugas sebagai seorang playmaker saat masih bermain di tim nasional sepak bola Indonesia maupun di klub-klub sepak bola yang pernah dibelanya. Dia lebih dikenal identik dengan tim Pupuk Kaltim karena sembilan musim dia membela PKT (1992-2001). Namun prestasi terbaik Fachry bersama PKT hanyalah finalis Liga Indonesia pada musim 1999/2000.

Firman Utina

 
Firman Utina (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 15 Desember 1981; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai gelandang serang. Saat ini ia memperkuat Sriwijaya FC tim dari Liga Super Indonesia. Tinggi badannya 165 cm. Menjadi MVP AFF Cup 2010



 DEPAN

Ricky Yacob

 Ricky Yacob (lahir di Medan, Sumatera Utara, 12 Maret 1963; umur 47 tahun) adalah seorang pemain sepak bola legendaris Indonesia. Masa keemasan Ricky Yacob terjadi pada paruh kedua dekade 1980-an. Karier sepak bolanya banyak dihabiskan bersama klub Arseto Solo. Selain itu ia pernah memperkuat PSMS Medan sewaktu merebut Piala Suratin. Ia selalu bersaing dengan Bambang Nurdiansyah (Krama Yudha/Pelita Jaya) untuk memperebutkan satu tempat di tim nasional. Kini, Ricky Yacob lebih dikenal dengan nama Ricky Yacobi.

Widodo C. Putra

 
Widodo Cahyono Putro (lahir di Cilacap, Jawa Tengah, 8 November 1970; umur 40 tahun) adalah seorang pelatih dan pemain sepak bola legendaris Indonesia. Posisinya saat bermain adalah penyerang. Widodo seangkatan dengan Rocky Putiray, Joko Susilo, dan Aji Santoso.
Di Uni Emirat Arab 1996, Widodo Cahyono Putro mencetak gol spektakuler yang kemudian dinobatkan sebagai gol terbaik Asia tahun yang sama.

Ramang
 
 Ramang mulai memperkuat PSM Makassar pada tahun 1947, waktu itu masih bernama Makassar Voetbal Bond (MVB). Melalui sebuah klub bernama Persis (Persatuan sepak bola Induk Sulawesi) ia ikut kompetisi PSM. Pada sebuah pertandingan, ia mencetak sebagian besar gol dan membuat klubnya menang 9-0. Sejak itulah ia dilamar bergabung dengan PSM.
Foto di atas adalah patung Ramang 
 

10 Stadion Termegah di Dunia


10 Stadion Termegah Di Dunia



Ini lah stadion yg memiliki kapasitas penonton paling banyak dan termegah .



Stadion terbesar adalah ikon olah raga yang paling populer, meskipun itu sepak bola ataupun yang lain inilah beberapa nama stadion dan fotonya yang terbesar di dunia .

Yang ke-10

Stadion ini dibangun pertama kali tahun 1973 dan diresmikan pada tahun itu juga untuk penyelenggaraan Asian Games 1974 di Iran. Pada tahun 2002 stadion ini direnovasi untuk mengurangi kapasitas tempat duduk penontonnya dari 100.000 menjadi 90.000 tempat duduk. Stadion ini pernah diberi nama Stadion Aryamehr sebagai penghargaan dari anggota Shah Iran namun beberapa waktu kemudian kembali menjadi Stadion Azadi setelah Revolusi Iran tahun 1979.

Yang ke-9


 Stadion Wembley (sering disebut hanya sebagai Wembley atau kadang-kadang sebagai New Wembley untuk membedakannya dengan stadion yang lama, diucapkan /wɛmbli/) adalah sebuah stadion sepak bola yang terletak di Wembley Park, London Borough of Brent, Inggris dan merupakan kandang dari tim nasional sepak bola Inggris. Stadion yang dibuka pada tahun 2007 ini berkapasitas 90.000 bangku dan merupakan stadion terbesar kedua di Eropa. Stadion ini juga merupakan host laga final piala domestik Inggris, Piala FA.

Yang Ke-8



Secara resmi Estádio Mário Filho Jornalista, adalah stadion udara terbuka di Rio de Janeiro , Brazil . Dimiliki oleh Rio de Janeiro Pemerintah Negara , ia dinamai setelah lingkungan Maracanã di Rio de Janeiro. Ini dibuka pada tahun 1950 untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA , dan di pertandingan final Brasil dipukuli 2-1 oleh Uruguay. Sejak saat itu, terutama digunakan untuk pertandingan sepak bola antara klub sepak bola utama di Rio de Janeiro, termasuk Botafogo , Flamengo , Fluminense , dan Vasco da Gama .
Yang ke-7


Camp Nou (dari bahasa Katalan yang artinya adalah "lapangan baru") adalah stadion sepak bola di Barcelona, Spanyol. Stadion ini mulai dibuka tahun 1957. Kapasitasnya adalah 98.772 kursi


Yang Ke-6



Dengan kapasitas 100.000 penonton, stadion ini adalah yang terbesar di Australia dan terbesar kedelapan di dunia, dan merupakan salah satu stadion kriket paling terkenal di dunia. Pertandingan Test yang mempertemukan tim nasional kriket Australia dengan lawan internasionalnya yang berlangsung pada hari Boxing Day (26 Desember) setiap tahunnya dilaksanakan di stadion ini.Selain pertandingan kriket . Melbourne Cricket Ground juga adalah stadion utama Olimpiade Melbourne 1956 dan Pesta Olahraga Persemakmuran 2006.


Yang Ke-5


Jawaharlal Nehru Stadium ( Hindi : जवाहरलाल नेहरू स्टेडियम, Punjabi : ਜਵਾਹਰਲਾਲ ਨੇਹਰੁ ਸਟੇਡਿਯਮ, Urdu : جواہر لعل نہرو اسٹیڈیم) di Delhi , India, arena olahraga serbaguna hosting sepak bola dan acara olah raga lainnya, serta acara hiburan skala-besar. Hal ini dinamai setelah Perdana Menteri pertama India . Para penumpang fasilitas kursi-semua 60.000 penonton, [1] dan sampai 100.000 untuk konser. Dalam hal kapasitas tmpat dduk.Jawaharlal Nehru Stadium dibangun oleh Pemerintah India untuk tuan rumah 9 Asian Games pada tahun 1982, berikut yang menjadi tuan rumah 1989 Asia Championships di Atletik dan Commonwealth Games 2010 . Dalam persiapan untuk Commonwealth Games 2010, stadion kapasitasnya dari 78.000 sampai 60.000 penonton.


Yang Ke-4






Stadion Nasional Bukit Jalil ( Melayu : Stadium Nasional Bukit Jalil) di Bukit Jalil , terletak di Kompleks Olahraga Nasional di sebelah selatan ibukota Malaysia Kuala Lumpur, merupakan kapasitas 100.000 semua seater-, multi-tujuan stadion yang dibangun pada 1998 menjadi tuan rumah Commonwealth Games 1998 . Hal ini juga menjabat sebagai stadion utama Asia Tenggara 2001 Games . Bukit Jalil Kapasitas menjadikannya terbesar 25 stadion di dunia dan 10 Terbesar Stadion Sepakbola.Stadion ini dianggap sebagai stadion terbaik di Malaysia dan merupakan rumah dari tim nasional sepak bola Malaysia . Awalnya dibangun untuk Commonwealth Games 1998, stadion ini sekarang digunakan untuk berbagai acara, yang terakhir menjadi salah satu tempat untuk Piala Asia AFC 2007 .Home Stadion Stadion Nasional Bukit Jalil.


Yang Ke-3



Estadio Azteca (pengucapan Spanyol: [estaðjo aθteka] , Stadion Aztec) adalah sebuah stadion di Santa Ursula , Mexico City , Meksiko . Ini adalah resmi stadion rumah dari tim nasional sepak bola Meksiko dan tim Meksiko Club América .Stadion ini adalah tempat untuk sepak bola sepak bola di Olimpiade 1968 . [2]Dalam Piala Dunia 1970 final, Brazil mengalahkan Italia 4:1 dan di Piala Dunia 1986 final, Argentina mengalahkan Jerman Barat 3:2 (baik final dihasilkan lima gol). Ini juga menjadi tuan rumah tahun 1986 perempat final antara Argentina dan Inggris di mana Diego Maradona mencetak gol kedua " Tangan tujuan Allah "dan" Tujuan Abad ". Stadion ini juga menjadi tuan rumah " Game of the Century ", ketika Italia mengalahkan Jerman Barat 4-3 di perpanjangan waktu di salah satu semifinal 1970. Dengan kapasitas 105.064, itu adalah stadion terbesar di Amerika Latin, kelima terbesar di dunia dan tujuan-dibangun stadion sepak bola terbesar di luar Asia.

Yang Ke-2


Stadion ini adalah yang terbesar kedua non-mobil balap stadion di dunia dan yang terbesar di sub-benua India. Saat ini digunakan untuk sepak bola pertandingan dan atletik. Stadion ini dibangun pada tahun 1984 dan memegang 120.000 [1] orang dalam konfigurasi tiga lapis.
Hal ini terletak sekitar 10 km ke arah timur dari Kolkata pusat kota dan berbentuk elips. Atapnya terbuat dari tabung logam dan aluminium lembaran dan beton . Ada dua papan skor elektronik dan ruang kontrol. pencahayaan ini merata untuk memfasilitasi olahraga malam hari. Ada pengaturan khusus untuk siaran TV.


Yang Pertama




Stadion ini dibangun sebagai sebuah stadion utama untuk Dunia Festival 13 Pemuda dan Mahasiswa pada tahun 1989. Saat ini digunakan untuk sepak bola pertandingan, sebuah pertandingan atletik beberapa, tapi paling sering untuk Arirang pertunjukan (juga dikenal sebagai Games Misa ). Stadion tempat duduk dapat 150.000, [1] yang merupakan kapasitas stadion terbesar di dunia dan dunia tempat olahraga terbesar 12 [2] .
Namanya berasal dari Rungra Islet di Sungai Taedong , atas mana hal itu terletak, dan May Day , merayakan hari internasional buruh dan terutama dirayakan di kalangan komunis . atap bergigi Its fitur 16 lengkungan diatur dalam cincin, dan dikatakan menyerupai parasut atau magnolia mekar. Hal ini tidak menjadi bingung dengan kapasitas 50.000 dekatnya Kim Il-sung Stadium

Bonus:Yang ke-11

 
Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion serbaguna di Jakarta, Indonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional. Stadion ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama stadion ini diubah menjadi Stadion Utama Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama Stadion ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.[1]
Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertamanya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.
Gedung olahraga ini dibangun mulai sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962 mulai buka diresmikan sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 yang diadakan di Jakarta.